Tugas Makalah
EKOLOGI
Disusun oleh :
YUSRI USFANIAL
(105960091511)
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN AGRIBISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2012
BAB
II
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ekologi
umum ialah berasal dari dua kata yaitu oikos dan logos yang berate ilmu yang
mempelajari hubungan timbale balik antara makhul hidup dan lingkungannya.
Sistem
adalah suatu objek, dimana di dalamnya terdiri dari beberapa komponen penyusun
sistem (sib sistem) yang saling berinteraksi antara Satu dengan yang lainnya
untuk mencapai satu tujuan atau produk.
Ekosistem
adalah hubungan timbale balik antara organisme atau makhluk hidup (abiotik) dan
lingkungan tak hidup (abiotok) selalu saling berhubungan dan berinteraksi satu
sama lain di suatu tempat yang memungkinka terjadinya aliran energi dan siklus
materi (hara) diantara komponen hidup dan tak hidup.
Istilah
ekosistem pertama kali di usulkan oleh A.G Transley tahun 1935 seorang ahli
ekologi antaralain:
1. Ekositem
: oikos ; rumah (lingkunga) (terdiri
dari abiotik dan biotik)
2. Biotik
: sumua organisme misalnya tumbuhan
/ tanaman dan organism lainya.
3. Abiotik
: terdiri dari iklim dan tanah iklim
seperti CH (Air),suhu, RH, udara.
4. Sistem
: suatu gugus yang elemennya atau
komponennya (sub sistem) saling
berinterksi.
Ekologi merupakan studi ilmiah
tentang proses regulasi distribusi kelimpahan dan saling interaksi di antara
mereka, dan sebuah studi tentang desain dari struktur dan fungsi dari ekosistem
(Kerbs, 1972).. Istilah ekologi ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1866
oleh E. Haeckel (ahli biologi Jerman). Ekologi berasal dari dua akar kata
Yunani (oikos = rumah dan Logos=ilmu), sehingga secara harfiah bisa diartikan
sebagai kajian organisme hidup dalam rumahnya.
Secara lebih formal ekologi
didefenisikan sebagai kajian yang mempelajari hubungan timbal balik antara
organisme-organisme hidup dengan lingkungan fisik dan biotik secara menyeluruh.
Jadi dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa ekologi itu adalah ilmu yang
mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya
(biotik dan abiotik) dalam suatu ekosistem.
Organisme-organisme saling berinteraksi satu sama lain, dan
juga berinteraksi dengan unsur-unsur abiotik yang ada di sekelilingnya. Jadi
organisme-organisme dan komponen-komponen fisik lingkungan menyusun sebuah
ekositem atau sistem ekologi. Komponen yang hidup, tumbuhan dan hewan,
membentuk lingkungan biotik sedang komponen-komponen fisik merupakan lingkungan
abiotik.
Lebih jelasnya, bagian-bagian yang
mengisi ekosistem antara lain terdiri dari, bahan-
bahan anorganik seperti, persenyawaan organik seperti
karbohidrat, unsur iklim dan cuaca seperti temperatur, kelembapan, tekanan
udara dll, organisme produsen yang mampu memproduksi bahan makanan, dan
organisme konsumen yang makan makhluk lain atau hasil produksinya.
Organisme produsen merupakan
komponen autotrofik, sedangkan yang lain ialah heterotrofik. Berdasarkan
habitatnya ekosistem dibedakan atas ekosistem daratan (terestrial) seperti
hutan, padang rumput, semak belukar, tegalan, pekarangan dll dan ekosistem
perairan (akuatik) yang dibedakan air tawar dan air asin seperti sungai, kolam,
danau, rawa dan lautan.
Tujuan dari praktikum ini adalah
mengenal komponen-komponen yang terdapat di dalam ekosistem daratan dan
perairan, dan kedudukan serta peranannya dalam ekosistem tersebut.
Hipoteis Diduga terdapat
kesinambungan antara komponen-komponen biotik dan abiortik dari ekosistem
daratan dan perairan
B. Rumusan masalah
BAB II
ALAT,BAHAN, DAN CARA KERJA
A.
Alat
Dan Bahan
No
|
Alat
|
Bahan
|
1.
2.
3.
|
Kater
Meter
Alat
tulis
|
Talirafia
patok
|
B.
Pengamatan
1. Vitalitas
Langkah kerja :
Mencari
± lima jenis pohon berbeda kemudian amati di sekitar pohon tersebut adanya
sebagai berukut:
·
Kecambah
·
Tumbuhan muda
·
Tumbuhan dewasa
·
Tumbuhan tua
No
|
Nama Pohon
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Jambu biji
Jambi mete
Mangga
Cacao
Akaisa
|
Tumbuhan muda,tua,kecambah.
Tumbuhan tua, muda, dewasa,kecambah.
Tumbuhan tua,dewasa,muda,kecambah.
Tumbuhan muda, tua, dewasa.
Tumbuhan dewasa, tua, muda.
|
2. Periotas
Langkah
kerja:
Mencari
± lima jenis pohon berbeda kemudian amati di sekitar pohon tersebut ada
tidaknya,daun, bunga, buah, dan biji.
No
|
Nama pohon
|
daun
|
bunga
|
buah
|
biji
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Jambu mete
Pisang
Cacao
Mangga
Akaisa
|
ü
ü
ü
ü
ü
|
ü
ü
ü
|
ü
ü
ü
ü
|
ü
ü
ü
|
3. Sertifikasi
Langakah
kerja :
Mencari
kurang lebih 5 jenis pohon yang berbeda, kemudian tentukan sertifikasinya
berdasarkan ketinggian pohon tersebut.
Adapun
ketentuan sertifikasinya sebagaiberikut:
1. Semai.
Tumbuhan kecambah s/d
1,5 m.
2. Pancang
Timgi mulai 1,5 m.
3. Tiang
Tinggi mulai 10-35 m.
4. Pohon
Tinggi > 35 m.
No
|
Nama
Pohon
|
Semai
|
Pancang
|
Tiang
|
Pohon
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Cacao
Jati
Jambu
mete
Jambu
biji
Akaisa
|
ü
ü
|
ü
|
ü
ü
|
|
C.
Luas
minimum dan penyabaran
Cara
kerja :
1. Minyiapkan
4 pasak tali rafia dengan ukuran 2 x 2
m, dan mencatat semua jenis tumbuhan yang berada di dalam kuadarta tersebut.
2. Memperluas
kuadrat tersebut yang telah dibuat 2 x
semuala dan catat kembali penambahan jenis tumbuhan.
3. Melakuakan
penambahan jenis tanaman baru dengan cara yang sama sampai ada penambahan jenis
tumbuhan baru.
Table
luas minimum
No
|
Nama pohon
|
Luas plot
|
||||
1 x 1
|
2 x 2
|
3 x 3
|
4 x 4
|
5 x 5
|
||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
|
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
||
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
||
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
||
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
||
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
||
|
|
ü
|
ü
|
ü
|
||
|
|
ü
|
ü
|
ü
|
||
|
|
ü
|
ü
|
ü
|
||
|
|
ü
|
ü
|
ü
|
||
|
|
|
ü
|
ü
|
||
|
|
|
|
ü
|
||
|
|
|
|
ü
|
||
|
|
|
|
ü
|
D.
Gerafik
Luas Minimum
1. Menyabarkan
secara 3 kuadrat brukuran 1 x 1 m, mecatat jenis tumbuhan.
2. Mmenyebar
lagi secara kudrat berukuran 1 x 1 m,
dari ketiga tadi.
3. Ulangi
sampai 5 kali.
No
|
Naman spesifik
|
Seri 1
|
Seri 2
|
Seri 3
|
Seri 4
|
Seri 5
|
||||||||||
P1
|
P2
|
P3
|
P1
|
P2
|
P3
|
P1
|
P2
|
P3
|
P1
|
P2
|
P3
|
P1
|
P2
|
P3
|
||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
|
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
-
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
-
|
√
|
√
|
||
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
-
|
-
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
||
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
-
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
||
√
|
√
|
√
|
-
|
-
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
||
-
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
||
-
|
√
|
√
|
-
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
||
-
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
||
-
|
-
|
√
|
-
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
||
-
|
-
|
√
|
√
|
-
|
√
|
√
|
√
|
-
|
√
|
√
|
√
|
√
|
-
|
√
|
||
-
|
-
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
||
-
|
-
|
-
|
√
|
√
|
√
|
-
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
||
-
|
-
|
-
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
-
|
-
|
E.
Ekosistem
darat dan ekosistem perairan
Cara
kerja:
1. Tentukan
dua ekosistem berdasarakan habitat yang akan di amati.
2. Inventarisasikan
komponen biotok dan abiotik pada kedua ekosistem tersebut.
3. Lakukan
pengamatan visual pada kedua ekosistem tersebut.
4. Tentukan
kelengkapan komponen ekosistem tersebut.
5. Perhatikan
sumber energy yang digunakan oleh masing-masing komponen tersebut.
6. Perhatikan
peranan masing komponen yang di amati.
7. Buat
di agram hubungan komponen dalam ekosistem tersebut dan daur enrgi yang ada di
dalamnya interaksi antara komponene yang terdapat di masing-masing ekosistem.
Jawaban
dari hasil pengamatan:
1. a.
Ekosistem Darat
Abiotik : Tanah, Iklim
Darat
Biotik : Tumbuhan, Organism.
b. Ekositem Perairan.
Abiotik : Batu, Pasir, Tanah, Iklim.
Air
Biotik : Ikan, Dan Mikroorganisme Yang
Lain.
2.
Komponen
pembentuk dari ekosistem darat berupa ekosistem lengkap, dimana antara komponen
abiotik dan biotiknya saling berhubungan. Sistem energinya berupa ekosistem
terbuka, artinya terjadi interaksi langsung dengan bagian ekosistem lainnya di
alam.
Berikut
rantai makanan dari komponen-komponen ekosistem daratan,Tumbuhan, tanaman dan
rerumputan → Serangga → Predator→Bakteri Liana Berikut daur energi yang berlangsung,
Matahari → Tumbuhan, tanaman dan rerumputan → Serangga → Predator.Skema
interdependensi antara kompnen abiotik dan biotiknya pada ekosistem daratan
adalah sebagai berikut :
Matahari
Awan (hujan)
Tumbuhan
Tanah Air (genangan)
Konsumen
Pengurai
B. Ekosistem Perairan
Pengurai
B. Ekosistem Perairan
Komponen-komponen
biotik dari ekosistem perairan antara lain :Ikan,Plankton (Zooplankton dan
Fitoplakton) dan Mikrorganisme,Serasah,Tanaman,Lumut dan Lichens
Sedangkan
Komponen abiotiknya antara lain :Suhu,pH,Sinar matahari,Salinitas, Air,Udara,Kelembapan,Kecerahan,Salinitas.
Seperti halnya ekosistem darat, komponen pembentuk dari ekosistem darat berupa ekosistem lengkap dan sistem energinya berupa ekosistem terbuka. Namun pada kisaran suhu terjadi perbedaan. Yaitu, suhu udara 290 C, sedangkan suhu air 280C.
Berikut rantai makanan dari komponen-komponen ekosistem perairan
Serasah
→ Fitoplankton → Zooplankton → Ikan→Predator→Mikrorganisme
Berikut
daur energi yang berlangsung
Matahari
→ Fitoplankton → Zooplankton → Ikan
Tanaman
→ Oksigen (O2) → Fitoplankton
Zooplankton
Ikan
Skema interdependensi antara kompnen abiotik dan biotiknya pada ekosistem perairan adalah sebagai berikut :Matahari, Plankton Air Tumbuhan (Fitoplankton & Zooplankton) ikan
Ikan
Skema interdependensi antara kompnen abiotik dan biotiknya pada ekosistem perairan adalah sebagai berikut :Matahari, Plankton Air Tumbuhan (Fitoplankton & Zooplankton) ikan
Dekomposer
Dalam hal ini, organisme produsen yang terdiri dari fitoplankton dan vegetasi merupakan komponen autotrofik, yaitu komponen yang mampu menyediakan makanan bagi dirinya sendiri. Produsen mampu membuat makanan sendiri karena mengandung zat hijau daun (chlorophil) yang ada padanya. Dalam zat hijau daun pada waktu siang hari terjadinya proses fotosintesis atau asimilasi asam-arang.
Dalam hal ini, organisme produsen yang terdiri dari fitoplankton dan vegetasi merupakan komponen autotrofik, yaitu komponen yang mampu menyediakan makanan bagi dirinya sendiri. Produsen mampu membuat makanan sendiri karena mengandung zat hijau daun (chlorophil) yang ada padanya. Dalam zat hijau daun pada waktu siang hari terjadinya proses fotosintesis atau asimilasi asam-arang.
Ketika proses fotosintesis berlangsung,
persenyawaan antara air yang terambil dari tanah dan asam arang atau CO2 dari
udara ditambah energi matahari menjadi karbohidrat dan oksigen. Kemudian
karbohidrat diubah menjadi bahan-bahan lain seperti lemak, protein, vitamin
dsb. Dengan menambah mineral-mineral yang diambil dari tanah. Bahan-bahan
tersebut diperlukan untuk hidupnya, juga untuk kehidupan makhluk konsumen (heterotriphic)
yang dalam hal ini dapat berupa ikan, zooplankton, atau predator.
Faktor pembatas antara kedua ekosistem
tersebut adalah pada variasi suhu. Suhu di daratan cenderung selalu mengalami
perubahan, sedangkan di perairan cenderung tetap. Selain itu, secara
morofolgis, ekosistem darat tidak berkesinambungan, sebab terdiri dari muka
yang beragam, seperti gunung, lembah, darat dsb. Sedangakan pada ekosistem
perairan sangat bergantung pada adanya substrat dari pada daratan.Interaksi
antara komponen yang satu dengan yang lainnya membentuk sebuah tatanan ekologi
yang rapi dan mempunyai interdependensi yang kuat. maka, apabila ada salah satu
komponen yang mengalami gangguan, akan berakibat pada komponen yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar